Melafalkan bacaan doa untuk orang meninggal merupakan salah satu adab yang harus dilakukan oleh setiap Muslim ketika melayat. Namun sayang, ternyata masih ada saja sebagian dari Muslim yang sama sekali tidak tahu mengenai bacaan doa bagi orang meninggal.
Padahal, mendoakan orang yang telah meninggal memiliki beberapa keutamaan dan manfaat lho. Lantas, bagaimana bunyi bacaan doa tersebut?
Nah, untuk kamu yang ingin tahu seputar bacaan doa bagi orang meninggal, simaklah baik-baik ulasannya di bawah ini.
1. Doa Ketika Mendengar Ada Orang yang Meninggal
Sangat dianjurkan bagi setiap Muslim untuk mengucapkan Istirja saat medengar ada orang yang meninggal. Hal itu sudah disebutkan dalam sebuah hadits riwayat At-Tirmidzi da Abu Musa ra yang berbunyi:
Innalillahi wa innaa ilaihi raajiuun
Artinya: “Sesungguhnya kami berasal dari Allah dan aka kembali kepada-Nya.“
2. Doa Untuk Orang Meninggal Berjenis Kelamin Laki-laki
Allahummaghfir lahu warham hu wa’aafi hii wa’fu anhu wa akrim nuzula hu wa wassi’ madkhola hu waghsil hu bilmaai wats-tsalji walbarodi wanaqqi hi minal khotooyaa kamaa yunaqqots tasubul abyadlu minaddanasi wa abdil hu daaron khoiron min daari hi wa ahlan khoiron min zaoji hi wa adkhil hul jannata wa ‘aidz hu min ‘adzaabil qobri wa fitnati hi wamin ‘adzaabn naar
Artinya: “Ya Allah, ampunilah, rahamatilah, bebaskalah dan lepaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, cucilah dia dengan air yang jernih lagi sejuk, dan bersihkanlah dia dari segala kesalahan bagaikan baju putih yang bersih dari kotoran, dan gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkan, serta istri yang lebih baik dari yang ditinggalkannya pula. Masukkanlah dia ke dalam surga, dan lindungilah dari siksanya kubur serta fitnahnya, dan dari siksa api neraka.”
3. Doa Untuk Orang Meninggal Berjenis Kelamin Perempuan
Allahummaghfir lahu warham hu wa’aafi hii wa’fu anha wa akrim nuzula hu wa wassi’ madkhola hu waghsil hu bil maa’i wats-tsalji wal barodi wa naqqi ha minal khotooyaa kamaa yunaqqots tasubul abyadlu minaddanasi wa abdil ha daaron khoiron min ahli ha wa jauzan khoiron min zauji ha wa adkhil hul jannata wa ‘aidz hu min ‘adzaabil qobri wa fitnati hi wamin ‘adzaabn naar
Artinya: “Ya Allah, ampunilah, rahamatilah, bebaskalah dan lepaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, cucilah dia dengan air yang jernih lagi sejuk, dan bersihkanlah dia dari segala kesalahan bagaikan baju putih yang bersih dari kotoran, dan gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkan, serta suami yang lebih baik dari yang ditinggalkannya pula. Masukkanlah dia ke dalam surga, dan lindungilah dari siksanya kubur serta fitnahnya, dan dari siksa api neraka.”
Manfaat Mendoakan Orang yang Sudah Meninggal
Terdapat perbedaan pendapat ulama mengenai manfaat dari mendoakan bagi orang yang sudah meninggal. Sebagian ulama memperbolehkan orang yang masih hidup untuk mengirimkan doa bagi orang yang sudah meninggal, dengan tujuan agar si mayit mendapatkan ampunan Allah SWT.
Akan tetapi, ada juga sebagian ulama yang berpendapat bahwa doa dan Al-Fatihah yang dikirimkan tidak memiliki manfaat apapun bagi mayit, kecuali doa dari anaknya yang sholeh-sholehah.