Aplikasi Arogya Setu adalah penggunaan wajib di COVID-19 publik India (aplikasi Pelacakan)
 |
| oleh google |
Pemerintah telah mewajibkan penggunaan aplikasi Aarogya Setu untuk semua karyawan sektor publik dan swasta sambil mengumumkan perpanjangan lain dari penguncian yang sedang berlangsung untuk menahan pandemi COVID-19. Itu juga membuat aplikasi wajib bagi orang yang tinggal di Zona Penahanan COVID-19 untuk memungkinkan pengawasan intensif dan pelacakan kontak di area tersebut. Pihak berwenang telah diminta oleh pemerintah untuk memastikan cakupan total aplikasi di antara penduduk tersebut. Arogya diperkenalkan sebagai aplikasi sukarela oleh pemerintah pada awal April, dan telah melihat pertumbuhan besar dalam penggunaan berkat penggunaannya yang didorong oleh PM Narendra Modi dan perusahaan seperti CBSE.
Aplikasi Arogya setu digunakan untuk semua pegawai pemerintah
Kementerian Dalam Negeri (MHA) mengatakan dalam arahannya, “Penggunaan aplikasi Arogya Setu wajib dilakukan oleh semua karyawan, baik swasta maupun publik. Ini menjadi tanggung jawab kepala organisasi masing-masing untuk memastikan cakupan 100 persen dari aplikasi ini di antara karyawan.”
Pemerintah, Rabu, telah mewajibkan penggunaan aplikasi bagi seluruh pegawai pemerintah pusat.
cara memasang aplikasi Arogya Setu di ponsel — klik sekarang
dan cek videonya
https://www.youtube.com/watch?v=C6cqR8w5pZs
Dalam pedoman tersebut, MHA juga menyebutkan kantor-kantor swasta di zona Merah, kecuali zona penahanan, akan diizinkan untuk dibuka dengan kekuatan hingga 33 persen. Staf yang tersisa harus bekerja dari rumah. Dikatakan, “kantor swasta dapat beroperasi dengan kekuatan 33 persen sesuai persyaratan, dengan orang yang tersisa bekerja dari rumah,”
Di Zona Penahanan
Pedoman MHA juga dimulai bahwa pihak berwenang akan memastikan bahwa aplikasi Arogya Setu digunakan oleh semua orang di Zona penahanan. pedoman berbunyi, “Pihak berwenang setempat harus memastikan cakupan 100 persen aplikasi Arogya setu di antara penduduk zona penahanan”
Aplikasi Arogya Setu diluncurkan pada awal April- adalah aplikasi pelacakan kontak menggunakan bluetooth dan data GPS pengguna untuk tujuan. Pemerintah telah memutuskan untuk melakukan pengawasan intensif untuk pelacakan kontak di Zona penahanan. sementara itu belum wajib untuk semua orang di India, penggunaannya telah dipromosikan dengan penuh semangat oleh para pemimpin dan otoritas pemerintah