Rambut adalah mahkota kepala yang sangat dibanggakan. Memiliki rambut sehat dan tebal merupakan impian bagi sebagian besar manusia.
Rambut rontok tentunya merupakan momok besar baik bagi pria dan wanita. Berikut adalah gejala dan penyebab rambut rontok yang harus diwaspadai
Gejala rambut rontok yang perlu diwaspadai:
- Rambut rontok melebihi 100 helai per harinya. Menurut American Academy of Dermatologist, rambut rontok normalnya berkisar antara 50-100 helai perharinya. Cara paling mudah adalah dengan melihat bantal atau tempat tidur saat anda baru bangun tidur, dan melihat apakah ada lebih dari 8-10 helai per hari. Ketika anda keramas, rambut yang terkumpul di saringan pembuangan sangat cepat penuh, atau lihat sisir anda, apakah ada banyak rambut tertinggal di sana. Rambut panjang lebih terlihat rontoknya dibandingkan rambut pendek, dan bisa jadi dengan memotong rambut lebih pendek akan mengurangi kerontokan rambut apabila tidak ada penyebab lain. Apabila mengalami kerontokan parah, maka anda disarankan mengunjungi dokter.
- Rambut rontok dalam jumlah banyak walaupun hanya disisir jari. Rambut yang normal seharusnya memiliki akar kuat dan tidak mudah rontok kalau hanya disisir jari dengan lembut.
- Garis rambut yang makin menipis dan meninggi. Coba kuncir rambut anda ke atas dan foto. Setelah beberapa bulan, lakukan kuncir dan foto lagi. Apakah terjadi penipisan secara signifikan.
Penyebab rambut rontok:
- Stres yang berlebihan dapat memicu kerontokan rambut. Kenali sumber stres anda dan kelola agar tidak berpengaruh buruk terhadap kesehatan.
- Anemia merupakan kondisi kurangnya sel darah merah yang berfungsi membawa oksigen dalam darah. Apabila jumlahnya kurang, zat besi tidak terdistribusi dengan baik dan kerontokan rambut terjadi.
- Gaya rambut yang sering dikuncir, dikeringkan menggunakan hairdryer, dicatok, diwarnai, atau dikepang ketat mempengaruhi kekuatan akar rambut. Sesekali biarkan rambut bernapas lega dan gunakan vitamin yang memperkuat rambut.
- Masalah hormon terutama pada kehamilan atau setelah melahirkan merupakan salah satu penyebab rambut rontok. Kerontokan ini tidak bersifat permanen, karena biasanya dalam waktu 6 bulan apabila tidak dipengaruhi gejala yang lain rambut anda bisa kembali normal.
- Pengaruh obat seperti obat kanker, arthritis, depresi, tekanan darah tinggi, hingga vitamin A berlebihan dapat menyebabkan rambut rontok.
- Keturunan merupakan salah satu penyebab yang tidak dapat anda kendalikan, namun bisa anda perlambat dengan cara mengonsumsi makanan bergizi, memperlakukan rambut secara sehat, dan merawat rambut secara profesional.
- Malnutrisi atau pengurangan berat badan secara tiba-tiba bisa membuat tubuh tidak mendistribusikan nutrisi secara sempurna kepada berbagai organ tubuh. Gejala lain yang terlihat biasanya adalah kuku mudah patah.
- Penyakit tertentu seperti lupus, Alopecia Areata, autoimun, infeksi, PCOS, demam tinggi, dan lainnya juga dapat menyebabkan kerontokan rambut.