Investasi Obligasi atau Saham, Mana Yang Lebih Untung?

 

Berbicara tentang investasi yang diminati selain emas, obligasi dan saham cukup dipertimbangkan. Kedua instrumen keuangan ini juga sering dibandingkan mana yang lebih menguntungkan secara finansial di masa depan. Menurut kamu mana yang lebih menguntungkan?

Tentu saja penting untuk dapat memahami jenis investasi agar kamu tidak salah pilih dalam menempatkan uang. Perlu memahami kelebihan dan kekurangan serta risiko untuk memilih instrumen yang paling tepat.

Guna membantu kamu mengetahui mana yang lebih menguntungkan dari keduanya, berikut beberapa aspek yang dapat diperhitungkan untuk menimbang tingkat keuntungan:

  • Perbedaan Saham dan Obligasi

Ketahui dulu perbedaan kedua instrumen investasi ini. Saham merupakan surat berharga penyertaan modal untuk investor pada sebuah perusahaan. Investasi ini diperjualbelikan di pasar modal dalam satuan lot, pada setiap lot terdiri dari 100 lembar. Siapa saja dapat membeli saham sesuai harga pasar, investor akan menerima keuntungan dari kepemilikan saham sesuai pengembalian berlaku.

Berbeda dengan investasi obligasi merupakan surat utang yang dapat dikeluarkan pemerintah maupun korporasi. Surat utang obligasi berupa perjanjian peminjaman dana yang memuat informasi berupa besarnya dana, bunga, waktu jatuh tempo, dan sebagainya. Surat utang ini terbit di pasar perdana dan dapat dijual di pasar sekunder. Investor akan mendapat kupon atau bunga secara berkala hingga waktu jatuh tempo.

  • Imbal Hasil (Return)

Berbicara investasi tentu paling menarik membahas imbal hasil yang dapat diterima investor dengan menanamkan modalnya. Semakin menjanjikan imbal hasil yang ditawarkan tentu semakin menarik untuk dipilih. Imbal hasil saham cukup tinggi sehingga menarik banyak investor terutama yang sudah berpengalaman bermain dengan investasi ini. Imbal hasil diperoleh berupa capital gain atau pembagian deviden atau keuntungan perusahaan ketika  menjual kembali saham ketika harganya naik.

Sedangkan obligasi, mendapat keuntungan dari kupon bunga yang ditanamkan dengan besaran sesuai kesepakatan. Meski tidak pasti, besaran kupon dapat dipastikan lebih menguntungkan dari deposito. Pendapatan kupon ini lebih stabil dibandingkan investasi lain sebab  bersifat tetap. Instrumen obligasi termasuk obligasi ritel Indonesia dapat diperjualbelikan kembali di pasar sekunder. Artinya investor dapat menjual dengan keuntungan capital gain dari keuntungan penjualan.

  • Risiko Kerugian

Selain berbicara keuntungan, jangan lupa mempertimbangkan risiko kerugian dalam berinvestasi. Semua instrumen investasi memiliki risiko kerugian meski tingkatannya berbeda. Perlu dipahami biasanya investasi dengan keuntungan tinggi cenderung memiliki risiko yang tinggi pula.

Saham termasuk dalam investasi berisiko tinggi sebab memiliki harga sangat fluktuatif. Kemungkinan terjadinya penurunan harga (capital loss) sangat tinggi. Kamu dapat menghindarinya dengan investasi modal di saham dalam jangka panjang. Risiko lain adalah kebangkrutan atau likuiditas yang dapat menyebabkan modal kamu tidak kembali karenanya perlu hati-hati dalam membeli saham.

Risiko kerugian pada saham berupa gagal bayar bisa karena kebangkrutan yang membuatnya tidak dapat mengembalikan pokok dan kupon obligasi. Pentingnya memilih penerbit obligasi adalah kunci menghindari risiko ini. Kamu dapat memilih obligasi ritel Indonesia yang merupakan obligasi terbitan pemerintah. Yang tentu saja memiliki jaminan tertulis dalam undang-undang negara yang bisa membuatmu lebih percaya.

Dari beberapa pertimbangan di atas, kamu dapat mempertimbangkan sendiri mana instrumen investasi yang paling sesuai untukmu. Karena semua jenis investasi memiliki keuntungan dan kerugian masing-masing tergantung pada kebutuhan serta strategi investasi yang kamu gunakan.

Dapatkan Obligasi Ritel Indonesia di digibank by DBS

Pembelian surat berharga atau obligasi ritel Indonesia kini dapat dilakukan melalui Aplikasi digibank by DBS. Selain mudah beragam keuntungan dengan membeli obligasi di digibank by DBS menanti. Berikut beragam keuntungan tersebut:

  • Nikmati layanan 24 jam melalui Aplikasi digibank by DBS, jadi tidak perlu repot datang ke kantor cabang
  • Pendapatan tetap dari pembayaran Kupon/ Imbal hasil, jadi lebih menguntungkan
  • Jumlah investasi terjangkau mulai dari Rp 1 juta
  • Tergolong investasi rendah risiko dengan keuntungan lebih tinggi dari Deposito

Dapatkan obligasi ritel Indonesia lewat Aplikasi digibank by DBS untuk mendapat beragam keuntungan. Namun sebelumnya pastikan kamu telah memiliki tabungan digibank dan telah menginstal aplikasi digibank pada smartphone. Jika sudah ikuti tiap langkahnya berikut ini:

  • Pertama login ke Aplikasi digibank by DBS kamu,
  • Cari pilihan “Obligasi” dan klik, lalu cek ketersediaan produk.
  • Jika produk yang diinginkan tersedia, selanjutnya kamu dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Pertanyaan seputar pengetahuan profil risiko dan membuat nomor SID. Kamu bisa keluar aplikasi terlebih
  • Jika nomor SID sudah dibuat, kamu akan menerima notifikasi pada email yang terdaftar.
  • Setelah registrasi SID berhasil, masuk lagi ke aplikasi digibank untuk melihat pilihan produk yang tersedia di bagian bawah menu “Obligasi” maka proses pendaftaran sudah selesai.

Mudah bukan? Dengan layanan online menggunakan Aplikasi digibank by DBS kamu bahkan dapat melakukannya di mana saja dan kapan saja 24 jam. Keuntungan lain, kamu tidak dikenai biaya pembelian SBN alias gratis untuk pembelian dari Aplikasi digibank by DBS.